Berternak perkutut bangkok di sangkar gantung

by Fajar FWN , at Juni 02, 2022 , have 0 komentar

Berternak burung perkutut bangkok bisa dilakukan pada sebuah sangkar gantung kotak yang biasa digunakan untuk burung ocehan. Ya, berternak burung perkutut bangkok di sangkar gantung ini bisa untuk mengatasi lahan yang terbatas. Berdasarkan pengalaman saya, sangkar kotak ukuran 55 sampai 60 cm itu sudah cukup memadai untuk beternak burung perkutut bangkok.

Ternak burung perkutut

Dalam beternak burung perkutut bangkok menggunakan sangkar gantung ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama dalam hal penempatan sangkar dan penataan aksesoris pendukung sangkar dan cara perawatan agar hasilnya memuaskan dan maksimal.

Aksesoris pendukung untuk beternak perkutut bangkok di sangkar gantung

Aksesoris pendukung sangkar yang dibutuhkan ketika beternak burung perkutut menggunakan sangkar gantung atau sangkar kotak adalah dua buah tangkringan yang dipasang di bagian atas dan bagian bawah.

Posisi tangkringan ini sebaiknya sejajar, jadi yang bagian atas ada di sebelah belakang atau agak ke belakang dan yang bagian bawah agak ke depan. Tangkringan yang bagian atas difungsikan sebagai penopang bahan sarang perkutut.

Bahan sarang perkutut bisa menggunakan sarang rotan yang biasa dijual di toko burung atau bahan sarang yang dari plastik atau bisa juga dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah seperti besek dan sebagainya.

Jika pasangan indukan adalah burung yang belum pernah diternak, sebaiknya pada sarang atau di dasar sangkar diberikan sedikit daun cemara yang kering untuk merangsang burung perkutut agar mau berproduksi.

Posisi tangkringan yang berada di bagian bawah sangkar dipasang wadah pakan dan minum. Selain berfungsi untuk makan dan minum, tangkringan yang bagian bawah sangkar (dekat pintu) biasanya juga merupakan tempat untuk burung perkutut kawin.

Penempatan sangkar burung perkutut

Sangkar yang digunakan untuk berternak karena merupakan gantung maka sangkar tersebut mudah bergoyang-goyang. Hal tersebut jika terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan kegagalan telur menetas.

Untuk mengatasi hal tersebut maka jika anda beternak burung perkutut menggunakan sangkar gantung, maka sebaiknya sangkar tersebut ditempatkan di tembok secara semi permanen. Anda bisa menancapkan sebuah paku di tembok untuk menempatkan sangkar tersebut lalu sekeliling sangkar tersebut diberikan kapur semut pada bagian temboknya.

Penjemuran burung perkutut

Selama masa penjodohan burung perkutut, sangkar tersebut tidak harus selalu ditempatkan di tembok. Jadi calon indukan bisa dijemur sesekali.

Penjemuran ini sangat penting untuk meningkatkan tingkat birahi indukan burung perkutut. Jadi sebaiknya dilakukan penjemuran secara rutin setiap pagi namun tidak terlalu lama waktunya. Cukup setengah jam atau maksimal 1 jam saja.

Jika terlihat burung perkutut sudah melakukan prosesi perkawinan, biasanya seminggu atau dua minggu kemudian akan mulai menata sarang untuk persiapan bertelur. Jadi setelah terlihat kawin dan terlihat tanda-tanda akan bertelur, sangkar harus sudah mulai ditempatkan di tembok secara permanen hingga telurnya menetas.

Masa pengeraman dan perawatan piyikan perkutut

Masa pengeraman dan perawatan anakan burung perkutut adalah masa yang sangat dinanti-nantikan terutama bagi para peternak pemula. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka perhatikan hal-hal di bawah ini.

Masa pengeraman

Burung perkutut akan melakukan pengeraman telur selama sekitar 2 minggu. Jadi selama proses pengeraman yang dua minggu tersebut sangkar jangan dipindah-pindah dan usahakan untuk menjaga ketenangan indukan burung perkutut tersebut ketika mengerami telur-telurnya.

Hal-hal yang mengganggu atau bahkan mengagetkan bisa menyebabkan indukan burung perkutut berhenti mengerami telurnya atau bahkan menjatuhkan telurnya ketika kaget. Jika hal ini terjadi pada burung indukan yang masih pemula, terkadang burung tersebut menjadi trauma dan macet produksinya.

Jadi hindari kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu ketenangan indukan perkutut ketika mengeram seperti mengangkat benda-benda yang panjang, mengangkat sapu tinggi-tinggi, memasang petasan, bermain layang-layang di sekitarnya dan lain sebagainya.

Selama masa pengeraman maka sebaiknya sangkar tidak usah dibersihkan demi menjaga ketenangan indukan burung perkutut.

Perawatan anakan burung perkutut

Setelah telurnya menetas dan anakan burung perkutut sudah berusia sekitar satu minggu, maka sangkar bisa dilakukan penjemuran kembali di pagi hari tetapi jangan terlalu lama.

Hal ini untuk menjaga kesehatan burung perkutut dan anak-anaknya. Penjemuran cukup 10 sampai 15 menit saja setelah itu kembalikan sangkar ke tempat semula.

Jangan menjemur ketika matahari terlalu kuat sinarnya karena hal tersebut bisa berbahaya bagi anakan burung perkutut karena terlalu panas.

Piyikan perkutut bangkok

Setelah anakan burung perkutut berusia 7 sampai 10 hari, maka jika anda mau anda bisa memasang ring pada kakinya. Pemasangan ring ini sebaiknya di usia maksimal 10 hari, jika pemasangan ring terlambat maka ring tidak bisa dipasang karena kaki burungnya sudah terlalu besar.

Jika anda mau menitipkan anakan burung perkutut agar diloloh oleh burung puter, maka anda bisa melakukannya ketika anakan berusia 7 sampai 10 hari. Yang perlu diperhatikan adalah ketika menitipkan anakan ini, burung puter tersebut harus sudah mengerami telur setidaknya selama kurang lebih 10 hari agar burung puter tersebut sudah memiliki susu tembolok.

Akan tetapi jika anda menginginkan agar anakannya tersebut dirawat oleh indukannya sendiri maka anda kembalikan saja ke sarangnya.

Anakan burung perkutut akan siap dipanen setelah berusia sekitar 1 bulan. Pada usia ini biasanya anakan burung perkutut sudah bisa makan sendiri dan sudah bisa mandiri.

Akan tetapi jika pada saat berusia 1 bulan tersebut namun indukannya sudah terlanjur bertelur lagi, maka sebaiknya ditunda penyapihannya menunggu setelah adiknya menetas. Hal ini untuk mencegah indukan menjadi stress dan tidak mau mengerami telurnya.

Anak perkutut usia 1 bulan

Setelah disapih anakan burung perkutut sudah bisa dijemur terpisah dari induknya. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menjemur terlalu lama dan jangan meletakkan anakan burung perkutut di luar rumah ketika cuacanya sangat dingin.

Sekian dari saya semoga tulisan mengenai cara berternak perkutut di sangkar kotak ini bermanfaat buat kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Fajar FWN
Berternak perkutut bangkok di sangkar gantung - written by Fajar FWN , published at Juni 02, 2022, categorized as Ternak burung perkutut . And have 0 komentar
No comment Add a comment
Cancel Reply
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger