Berapa lama telur perkutut menetas dan apa tanda-tandanya

by Fajar FWN , at Juni 10, 2022 , have 0 komentar

Banyak peternak pemula yang bingung mengenai berapa lama telur perkutut akan menetas. Hal ini disebabkan terkadang burung perkutut mengerami telurnya hingga beberapa minggu namun masih belum juga menetas.

Waktu pengeraman telur perkutut hingga menetas

Telur burung perkutut akan menetas setelah dierami selama kurang lebih 14 atau 15 hari. Jika burung perkutut telah mengerami telurnya selama sekitar 2 minggu tersebut dan belum ada tanda-tanda menetas maka ada kemungkinan telur tersebut gagal menetas.

Cangkang telur perkutut yang baru menetas


Akan tetapi ada satu hal yang perlu teman-teman ingat, waktu mengerami itu tidak dihitung semenjak burung perkutut indukan berada di sarangnya terus-menerus.

Indukan burung perkutut seringkali berada di sarang bukan karena mengerami telurnya tetapi masih karena disebabkan masa persiapan untuk bertelur. Masa persiapan bertelur ini untuk masing-masing indukan berbeda-beda waktunya. Ada yang beberapa hari dan ada yang hingga beberapa Minggu baru indukan perkutut betina mulai bertelur.

Indukan burung perkutut mengerami telur

Hal yang menyebabkan lamanya masa persiapan bertelur ini antara lain karena usia indukan yang masih muda dan belum siap, bisa juga disebabkan indukan perkutut belum merasa nyaman di lokasi tersebut. Jadi ada butuh waktu untuk beradaptasi bagi indukan burung perkutut yang masih baru berjodoh.

Jadi sebelum memvonis burung perkutut teman-teman sudah mengeram sebaiknya teman-teman pahami dulu tanda-tanda burung perkutut mau bertelur. Setelah yakin burung perkutut teman-teman sudah bertelur barulah teman-teman bisa menghitung perkiraan hari menetasnya.

Tanda-tanda telur perkutut ada benihnya

Sebagaimana yang saya sampaikan di atas, telur burung perkutut pada umumnya menetas setelah dierami selama sekitar 2 minggu atau antara 14 hingga 15 hari. Waktu menetas ini kadang bisa mundur sedikit jika proses pengeramannya kurang baik.

Jika waktu pengeraman lebih dari dua minggu ada maka ada kemungkinan telur tersebut gagal menetas. Kegagalan menetas ini bisa disebabkan karena pengeraman yang tidak baik sehingga telurnya retak dan busuk atau bisa juga terjadi karena di dalam telur tersebut tidak ada benihnya.

Untuk mengecek apakah telur tersebut ada benihnya teman-teman bisa melakukan pengecekan dengan cara melakukan peneropongan atau dengan sekedar melihat warna dan tekstur kulit telurnya.

Meneropong telur perkutut

Untuk mengetahui apakah telur itu nanti akan menetas atau tidak, bisa menggunakan bantuan cahaya untuk meneropong telur tersebut. Jika di dalam telur tersebut nampak urat-urat darah maka bisa dipastikan telur tersebut berhasil dibuahi.

Untuk melakukan peneropongan telur tersebut bisa dilakukan setelah burung perkutut mengeram kira-kira 5 hari ke atas. Jika telur nampak gelap maka itu tandanya telur sebentar lagi menetas.

Jika setelah dierami selama 5 hari lebih dan ketika di teropong tidak nampak ada urat darahnya serta nampak bening bagian dalam telurnya maka bisa dipastikan telur tersebut tidak ada benihnya.

Tidak dianjurkan melakukan peneropongan telur terhadap indukan yang masih baru karena hal tersebut bisa menyebabkan indukan stress lalu membuang telurnya atau berhenti mengerami telurnya. 

Jadi peneropongan telur ini sebaiknya hanya dilakukan kepada indukan yang sudah pernah menetaskan anaknya di tempat tersebut.

Melihat warna dan tekstur telur burung perkutut

Telur burung perkutut yang ada benih di dalamnya akan nampak telur tersebut berwarna putih pekat seperti kertas. Hal ini disebabkan telur tersebut akan kekurangan cairan di kulitnya sehingga nampak putih dan kering.

Telur perkutut yang tidak ada benihnya atau yang baru saja keluar maka akan nampak putih kekuning-kuningan dan agak bening atau agak transparan. Jika telur perkutut teman-teman sudah berusia sekitar 5 hari lalu warna dan teksturnya nampak putih ngedop seperti kertas maka hampir bisa dipastikan itu tanda-tanda bahwa di dalam telur tersebut ada benihnya.

Tanda-tanda telur perkutut menetas

Terdapat beberapa tanda-tanda ketika telur perkutut akan menetas. Hal ini nampak dari perilaku indukan burung perkutut terutama yang jantannya mendadak lebih rajin bunyi atau bunyinya lebih semangat dibanding hari-hari ketika masa mengeram.

Pada saat telur burung perkutut menetas biasanya indukan burung perkutut baik jantan dan betinanya akan berada di sarang bersama-sama. Hal ini berbeda dari kesehariannya ketika masa pengeraman di mana indukan burung perkutut biasanya bergantian mengerami telurnya.

Cangkang telur burung perkutut yang baru saja

Beberapa saat kemudian atau esok harinya biasanya indukan jantan akan menjatuhkan cangkang telurnya setelah anaknya menetas. Cangkang telur burung perkutut yang menetas akan nampak seperti terbelah dua jadi tidak berantakan seperti pecahan kaca atau telur yang jatuh.

Cangkang yang jatuh ini tidak selalu terjadi, terkadang meskipun telurnya sudah menetas indukan tidak menjatuhkan cangkang telurnya akan tetapi justru malah memakan cangkang telur tersebut untuk asupan kalsium.

Sekian dari saya, semoga bisa menjawab pertanyaan teman-teman mengenai berapa lama telur perkutut menetas dan apa tanda-tandanya telur perkutut menetas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Fajar FWN
Berapa lama telur perkutut menetas dan apa tanda-tandanya - written by Fajar FWN , published at Juni 10, 2022, categorized as Ternak burung perkutut . And have 0 komentar
No comment Add a comment
Cancel Reply
Next Posting Lama
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger